Redmolgianyar.id
Bali, Pada 26 Maret 2025 desa Lembongan menjadi saksi upacara Melasti yang tak biasa dan penuh makna. Dengan pelaksanaan yang terbagi di dua lokasi yang berbeda, upacara ini menawarkan keunikan yang memikat. I Ketut Gede Arjaya, Perbekel Desa Lembongan, menjelaskan bahwa ritual suci ini berlangsung di dua pantai: Pantai Tanjung Sanghyanga di Pesisir Utara dan Pantai Sakenan di Pesisir Selatan, di dekat Jembatan Kuning yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan. Acara di kedua pantai ini menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung.
Pembagian lokasi ini bukan sekadar keputusan logistik, tetapi melambangkan harmoni antara dua wilayah tersebut. Menurut Arjaya, ritual ini menjadi lebih dari sekadar tradisi; ia memperkuat rasa persatuan dan identitas masyarakat. Dengan melibatkan semua warga desa, upacara Melasti ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk tidak hanya menyucikan diri, tetapi juga merayakan kebersamaan. Desa Lembongan menunjukkan komitmen dalam merawat budaya yang menjadi bagian dari jati diri masyarakat.
Team
Sumber : Warta Global